Minggu, 23 September 2018

Cara Menghilangkan Bunyi Berisik pada Rem Motor

Menghilangkan Bunyi Berisik Pada Rem Dengan Mudah

Bunyi-rem-berisik-bisingBagaimana cara menghilangkan atau mengatasi bunyi bising dan berisik pada rem motor? Kejadian seperti ini memang sangat meresahkan apalagi jika sepanjang perjalanan selalu mendengar suara yang membuat anda tidak nyaman yang bersumber dari bagian rem entah depan atau belakang.
Suara berisik dan bising para rem cakram maupun rem tromol sebenarnya timbul dari satu permasalahan yang sama. Untuk itu cara mengatasinya juga tidak akan jauh berbeda diantara keduanya meskipun akan tampak lain dalam mekanismenya.
Berikut ini adalah 3 hal yang menjadi pemicu utama munculnya suara bising pada bagian rem baik untuk mobil, motor matic ataupun motor lainnya dan bagaimana solusi serta cara memperbaikinya.

Masalah Kotoran

Hal ini erat kaitannya dengan kondisi lingkungan serta metode perawatan yang kurang tepat terhadap bagian motor yang berfungsi meredam kecepatan ini.
Kotoran yang menumpuk pada permukaan kampas rem baik cakram maupun tromol akan membuat daya cengkeram menjadi melemah sehingga proses pengereman akan licin dan tergelincir yang juga membawa dampak timbulnya suara berisik.
Solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan rajin membersihkan bagian perangkat rem secara teratur dan berkala. Lepaskan kampas rem kemudian digosok dengan menggunakan amplas untuk mendapatkan permukaan kampas rem yang kasar dan bertekstur.
Lakukan lebih sering ketika memasuki musim hujan karena air hujan biasanya membawa kotoran kemudian menumpuk dan membandel. Jika dibiarkan terlalu lama ada kemungkinan bagian rem akan macet karena korosi akibat air hujan yang cenderung lebih cepat memicu timbulnya karat pada bagian logam.

Kampas Rem Habis Atau Rusak

Karena usia pakai ataupun cara penggunaan rem yang kurang tepat akan menyebabkan permukaan kampas mengalami penipisan. Lebih parahnya lagi jika pengguna tidak memahami bahwa bagian ini sudah saatnya diganti.
Akibat kampas rem yang sudah habis, apabila dibiarkan berlarut maka akan menyisakan lapisan logamnya saja, sehingga ketika terjadi pengereman tentu saja akan langsung timbul suara bising sebab yang bergesekan bukannya struktur asbes terhadap piringan atau drum tromol melainkan logam melawan logam.
Resiko lainnya adalah dapat memicu terjadinya panas yang berlebihan sehingga untuk rem jenis cakram akan merusak bagian seal piston caliper-nya kemudian macet atau kebocoran hidrauliknya.
Untuk rem model tromol juga tetap beresiko selain daya cengkeram rem hampir tidak berfungsi, tentu saja gesekan kedua material logam akan merusak bagian tromol menjadi bergelombang (tergores).
Tips menghindari kejadian ini adalah dengan selalu memperhatikan batas pemakaian yang normal untuk kampas rem sehingga tidak sampai terlambat ketika memasuki masa penggantian.

Piringan (Cakram) Cacat

Khususnya rem model cakram, munculnya suara berisik dan bising ini bisa disebabkan oleh bagian piringan itu sendiri yang memang mengalami cacat seperti bengkok, oleng, ataupun bergelombang.
Penyebab kerusakan piringan (cakram) tentunya karena sebuah kejadian fisik yang berat seperti benturan ataupun karena proses pengereman yang terlalu panas apalagi jika kondisi cakram sudah menipis.
Selain itu akibat terlambat mengganti kampas rem juga merupakan salah satu penyebab piringan rem menjadi rusak dan cacat permanen sehingga meskipun kampas sudah diganti dengan yang baru, tidak dapat dipungkiri bahwa tetap akan memicu timbulnya suara berisik pada saat mengerem.
Untuk mengatasi masalah yang satu ini hanya dengan cara memperbaiki cakram pada bengkel khusus yang dapat mengerjakan pengepresan dan pembubutan logam. Itupun dengan catatan bahwa ketebalan cakrm belum rusak parah dan masih memungkinkan untuk di luruskan dengan cara di bubut.
sumber: https://maticmotor.com/bunyi-berisik-pada-rem-cakram-tromol/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar