1. Cara Memperbaiki Kiprok Motor Yang Rusak
Setiap pengendara motor pasti seringkali mengalami lampu motor putus atau redup sehingga membuat ketidaknyamanan bagi pemilik kendaraan tersebut. Padahal bisa saja bohlam motor lampu tersebut sudah diganti dengan yang baru. Namun, baru di pasang dan belum lama dipakai, lampunya mati lagi seolah aki motor sudah melemah. Ternyata bukan aki yang bermasalah, melainkan pada kiprok. Maka dari itu, kami akan memberitahukan bagaimana cara memperbaiki kiprok motor yang rusak.
Kiprok motor termasuk komponen yang sangat berperan untuk penyetelan pada bagian kelistrikan motor. Kiprok juga cukup sensiif karena perannya yang langsung berhubungan dengan aki dan penstabil arus pada sistem penerangan motor. Terkadang beberapa kasus motor mengalami lampu putus atau redup ditengah jalan. Bisa jadi permasalahan itu berasal dari kiprok tersebut.
Ciri-Ciri Kiprok Motor yang Sudah Rusak
Mengingat pentingnya fungsi kiprok, pastinya Anda harus menjaga kondisi kiprok tetap dalam keadaan baik. Jika kiprok dalam kondisi tidak maksimal, maka sistem kelistrikan pada motor pun akan terganggu. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu ciri-ciri kiprok motor yang sudah rusak seperti di bawah ini:
· Lampu motor redup
· Lampu motor mati saat di gas
· Aki motor cepat soak
· Kondisi kiprok cepat panas saat motor sudah dihidupkan
Jika kondisi motor Anda mengalami beberapa kasus di atas, maka Anda patut mencurigai bahwa kiprok sudah mengalami kerusakan. Untuk lebih memastikan bahwa kiprok benar-benar rusak, maka Anda perlu membukanya terlebih dahulu, baru kemudian memperbaikinya. Untuk dapat memperbaiki kiprok, maka Anda juga harus menyediakan beberapa alat kerja.
Perbaikan Kiprok Motor
Peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum Anda mulai memperbaiki kiprok yaitu obeng untuk membuka body motor, penyedot timah atau tinol solder, gunting, dan multimeter. Setelah semuanya sudah siap, maka proses perbaikan kiprok motor pun bisa dimulai.
Berikut ini cara memperbaiki kiprok motor yang rusak:
· Silahkan Anda temukan dulu posisi kiprok karena setiap jenis motor mempunyai posisi yang berbeda.
· Kemudian, periksalah kondisi soket atau kaki-kaki dari kiprok dan pastikan tidak ada soket yang kendor.Jika ada soket yang kendor, Anda dapat mengencangkannya.
· Setelah itu, nyalakan mesin kendaraan bermotor Anda dan nyalakan juga lampu utama pada motor.
· Jika nyala lampu sudah terang kembali, berarti masalah disini hanya pada soket kiprok. Tapi jika lampu nyala lampu masih redup, maka Anda dapat melanjutkan ke proses perbaikan berikutnya.
· Kemudian, bongkarlah komponen kiprok. Congkel pada bagian bawahnya untuk membuka penutup.
· Di dalam kiprok, Anda akan menemukan komponen elektronika, mulai dari kapasitor, resistor, dioda, dan transistor. Jika salah satu dari komponen itu rusak, maka tentunya fungsi kiprok akan terganggu.
· Selanjutnya, perhatikan warna dari bagian dalam kiprok. Apakah ada yang gosong atau tidak. Jika ada, maka komponen tersebut yang harus Anda ganti dengan yang baru.
sumber: http://motorbalap.id/cara-memperbaiki-kiprok-motor-yang-rusak/
2. Cara Mengetahui Kiprok Rusak Dengan Multimeter
Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara mengetahui kiprok rusak dengan multimeter. Rusaknya kiprok memang dapat mempengaruhi kenyamanan si pengendara motor sebab kiprok berfungsi sebagai terminal penyaring yang akan menstabilkan arus pengapian dari spul aki kelistrikan sebelum menyebar ke seluruh rangkaian kabel.
Beberapa waktu lalu, kami sudah menjelaskan bagaimana cara memperbaiki kiprok motor yang rusak dengan cara manual, yakni membongkar kiprok. Namun kali ini, Anda tak perlu repot lagi karena mengecek kiprok rusak atau tidak bisa di tes dengan alat Multimeter.
Alat Multimeter atau sering disebut dengan Multitester ialah sebuah alat pengukur listrik yang kadang disebut dengan VOM (Volt-Ohm-meter). Fungsinya bisa mengukur tegangan (voltmeter), arus (Amperemeter), hingga hambatan (ohm-meter). Ada dua jenis dari Multimeter yaitu Multimeter digital yang lebih akurat hasil pengukurannya, dan Multimeter analog. Kedua jenis ini bisa mengukur listrik AC dan listrik DC, seperti pada arus listrik motor.
Loading...
· Posisikan selector Multimeter pada mode resistor x1 Kohm
· Kalibrasi dengan menampilkan kedua probe agar jarum penunjuk bergerak ke kanan
· Atur jarum penunjuk agar menunjuk ke angka 0 dengan cara memutar ohm adjuster
· Untuk memudahkan Anda dalam mengidentifikasikan kaki kiprok, beri nomor pada socket 1 dan socket 2 pada terminal
Jika Anda yakin kondisi kiprok motor Anda dalam keadaan baik, maka Anda dapat mengeceknya dengan cara menghubungkan probe positif Multimeter berwarna merah dengan terminal nomor 1 pada socket 1, lalu hubungkan probe negatif Multimeter berwarna hitam dengan terminal nomor 3 pada socket 1.
Kalau jarum Multimeter bergerak ke arah kanan, serta menunjukkan nilai tertentu yang berarti bukan menunjuk angka 0, maka kiprok motor dalam kondisi baik. Hal ini menunjukkan bahwa terminal nomor 1 yang probe warna merah adalah terminal yang dihubungkan dengan kabel positif (+) aki. Kemudian, terminal nomor 3 dengan probe warna merah ialah terminal yang dihubungkan dengan kabel negatif (-) pada aki.
Pengecekan selanjutnya bisa Anda lakukan dengan cara menghubungkan probe negatif Multimeter berwarna hitam dengan terminal nomor 1 pada socket 1, lalu hubungkan probe positif Multimeter berwarna merah dengan terminal nomor 3 pada socket 1. Dengan begitu, jarum Multimeter sama sekali tidak akan bergerak. Apabila kondisi kiprok sudah rusak, maka jarum tidak akan bergerak ke kanan sama sekali. Cara ini juga bisa Anda lakukan untuk mengetahui dioda jembatan.
Banyak orang yang tidak tahu jika kiprok itu juga dapat digunakan untuk mengecharge aki motor. Namun kalau kiprok sudah rusak, akibatnya tidak dapat membatasi tegangan yang masuk ke sistem kelistrikan motor. Maka dari itulah, sebaiknya Anda bawa motor ke bengkel resmi untuk mengganti kiprok yang rusak agar kenyamanan mengendarai motor pun lebih leluasa.
sumber: http://motorbalap.id/cara-mengetahui-kiprok-rusak-dengan-multimeter/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar