Minggu, 23 September 2018

Cara Mengatasi Ban Belakang Motor Matic Goyang

1. 7 Penyebab Ban Belakang Motor Mio Goyang

Sepeda motor masih menjadi sebuah alat transportasi yang paling banyak dimiliki serta digunakan sebagaian besar masyarakat. Tingginya minat pasar terhadap sepeda motor menjadikan berbagai macam pabrikan otomotif mengeluarkan banyak varian motor bahkan berbagai jenis sepeda motor di seluruh dunia dapat dengan mudah ditemukan mengaspal di jalanan. Selain minat pasar atau masyarakat, mulai berkembanganya sarana transortasi berbasis online seperti gojek, grab bike, dan uber moto juga merupakan salah satu alasan banyaknya sepeda motor yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi sehari hari.

ads
Tingginya minat masyarakat mengendarai motor juga berkaitan dengan kondisi jalanan yang identik dengan kemacetan serta masih minimnya fasilitas sarana transportasi umum. Akan tetapi, dibalik tingginya minat terhadap sepeda motor di masyarakat memunculkan sebuah fakta bahwa banyak sepeda motor yang perawatannya sangat abai sehingga memunculkan berbagai masalah teknis pada sepeda motor.
Dalam pembahasan kali ini, hargamotor.co.id akan membahas mengenai salah satu penyebab dari masalah teknis yang muncul pada sepeda motor matic mio. Masalah teknis yang akan dibahas dalam artikel ini adalah kondisi ban belakang sepeda motor matic terbaik di Indonesia yang mengalami goyang. Penyebab ban belakang motor mio goyang tersebut diantaranya adalah beberapa ulasan yang dijelaskan dibawah ini.

  1. Faktor usia dari sepeda motor mio
Salah satu penyebab yang menjadikan ban belakang motor mio goyang adalah faktor usia dari sepeda motor yang cukup tua. Sepeda motor Yamaha Mio pertama kali muncul dipasaran sejak tahun 2003. Seperti halnya pada manusia, komponen sepeda motor yang sudah tua tentu saja akan memiliki performa yang menurun karena sudah terjadi kerusakan dan keausan dari komponen tersebut. Beberapa baut maupun dudukan dari roda juga akan mengalami masalah yang dapat menjadi penyebab ban belakang motor mio goyang terutama jika cara merawat motor matic mio tidak dilakukan dengan benar.

  1. Engine mounting yang bermasalah
Penyebab ban belakang motor mio goyang dapat disebabkan juga oleh kondisi engine mounting pada motor matic mio yang bermasalah. Engine mounting merupakan komponen sepeda motor yang berfungsi sebagai peredam getaran, penyambung, dan bantalan untuk memperkecil getaran yang dihasilkan oleh sepeda motor matic mio. Meskipun jarang digunakan pada daerah maupun jalanan yang dapat menimbulkan getaran kuat, engine mounting tetap akan rusak sering semakin tuanya sepeda motor. Kondisi komponen engine mountin yang rusak ini disinyalir sebagai salah satu penyebab terjadinya ban belakang yang goyang pada sepeda motor matic mio.
  1. Bearing pada ban yang kendur
Selain masalah engine mounting yang aus akibat usia, bearing pada ban yang berhubungan dengan engine mounting juga dapat menjadi penyebab ban belakang motor mio mengalami kondisi goyang. Masalah yang terjadi pada bearing biasanya adalah kondisi bearing yang kendur sehingga ketika motor menikung atau melewati jalanan kasar maka terasa bergoyang. Menganti bearing dengan yang baru merupakan salah satu langkah mengatasi penyebab motor mio ban belakang bergoyang tersebut.
  1. Karet bos engine mounting keras
Kondisi lainnya yang juga dapat menyebabkan roda belakang sepeda motor matic mio terasa goyang adalah karet bos engine mounting yang keras. Cara pengatasan masalah ini cukup mudah yakni tinggal menganti karet lama dengan karet bos engine mountin yang baru. Namun yang menjadi rumit adalah cara pelepasan dan pemasangannya kembali yang butuh teknik khusus. Dalam proses pelepasan karet tersebut usahakan untuk tidak melakukan pemukulan karena dapat menyebabakan crankcase menjadi pecah.


Cara yang paling mudah mungkin dengan mengebor karet yang kerat tersebut sampai hancur. Mata bor yang digunakan harus lebih kecil dari lubang crankcasenya. Setelah karet bekas keluar maka hal selanjutnya adalah menganti dengan karet yang baru dengan kisaran harga pasaran 26 rbu rupiah. Ketika membeli karet ini usahakan untuk mengetahui ukurannya terlebih dahulu karena setiap motor memiliki ukuran karet yang berbeda satu sama lain.
  1. Velg yang bengkok 
Permasalahan lainnya yang dapat menyebabkan sepeda motor mio ban belakangnya goyang terletak pada velg. Velg merupakan rumah dari band sebagai sarana pengerak sepeda motor. Kondisi velg yang bengkok akan menyebabkan ban terutama ban belakang dapat mengalami kondisi goyang ketika dipacu. Bengkoknya velg ini bisa disebabkan oleh benturan yang cuku keras dan sangat sering. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan penyetelan ulang velg namun jika sudah terlalu parah maka langkah paling benar adalah dengan menganti velg yang baru.


  1. Bos swingarm yang aus
Bos swingarm merupakan komponen yang berfungsi menghubungkan roda dengan mesin dan menjaga kestabilannya. Kondisi bos swingarm yang aus dapat menyebabkan masalah pada kestabilan roda sehingga menjadikan roda sepeda motor terutama ban belakang akan mengalami kondisi yang goyang ketika motor digunakan untuk melaju.
  1. Ban yang usang dan suspensi yang bermasalah
Ban sepeda motor terbuat dari bahan karet sehingga dapat usang dan terkadang melembung karena usia pemakaian. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan roda sepeda motor mio menjadi tidak stabil dan goyang. Selain ban, permasalahan pada komponen suspensi di roda sepeda motor wanita terbaik tersebut juga dapat menyebabkan kondisi serupa.
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab ban belakang motor mio goyang sehingga dapat menjadi bahan pertimbang dalam cara mengatasi masalah teknis tersebut.
sumber: https://hargamotor.co.id/masalah-teknis/penyebab-ban-belakang-motor-mio-goyang


2. Ban Belakang Matik Goyang, Perhatikan Karet Mounting


Jangan kaget bila suatu ketika roda belakang di motor matik brother terasa goyang. Apalagi saat diajak boncengan, ban belakang seperti bergoyang kayak lagi joget dangdut.
Dari gejala itu banyak pemilik matik yang salah sangka, biasanya banyak yang mengira jika kerusakan pada bagian ban, pelek dan sokbreker.

“Kalau gejalanya seperti itu, sudah pasti deh karet bos engine mountingnya yang kena,” tegas Fujiono Maswani. Dia mekanik Rahmawati Flamboyan Motor di Jl. M. Kahfi 1 No. 67, Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Umur atau pemakain yang sudah lama menyebabkan karet bos engine mounting keras atau ‘ngebata’.
“Akibatnya ban jadi kerasa goyang saat diajak riding,” jelas Fujiono yang tidak ada hubungan dengan Mus Mujiono itu.

Menurut Uji, sapaan Fujiono, solusinya ganti saja karet bos engine mountingnya, beres perkara.
Namun dalam melepas atau memasangnya bukan perkara mudah. Agar gampang melepasnya kudu tahu tekniknya.

Terutama ketika melepasnya. Harus hat-hati, karena biasanya karet bos nempel dan susah dilepas.
“Awas jangan diketok,” wanti Uji. Sebab jika dipukul, crankcase yang pastinya akan kalah. Dudukan karet bos engine mounting di crankcase bakal pecah.

Biasanya jika melepasnya tidak diketok, karet bos dibuka dengan membongkar crankcase, itu artinya harus turun mesin.
Alternatif agar enggak overhoul, saat membukanya karet bos harus dibor hingga hancur. Seperti dicontohkan di Yamaha Mio ini.
Mata bor disesuaikan dengan ukuran bos karet itu. Lalu dorong pelan-pelan karet bos itu sampai keluar dari lubang crankcase.

Ganti karet bos dengan yang baru. Namun harus beli lebih dulu tentunya. Khusus untuk Mio dibanderol Rp 26 ribu satunya.
Karet bos itu ukurannya enggak sama satu dengan yang lain. Jadi, jika membeli bawa karet bos yang lama untuk menyamakan ukurannya,”beber mekanik bertubuh gagah itu.

Kemudian tinggal cara pasangnya. Pres dengan menggunakan baut 12 yang dimasukan ke dalam lubang karet bos.
Pada bagian belakang tahan karet bos dengan laher kode 6300 bekas, lalu kencangkan baut dengan cara memutar mur ukuran 12 yang dimasukan kedalam baut.
Tahan bagian belakang baut agar mur menekan laher dan mendorong karet bos engine mounting.
sumber: https://otomotifnet.gridoto.com/read/02147734/ban-belakang-matik-goyang-perhatikan-karet-mounting?page=all#!%2F

Tidak ada komentar:

Posting Komentar