Cara Mengatasi Keluhan dan Kerusakan Honda Vario

1. Trik Mengatasi Ketika Mesin Honda Vario Tiba-tiba Mati

Foto: dok detikOto

Jakarta - Hallo detikOto, saya Arhy dari Makassar dan salah satu pecinta Honda Vario karena kebandelannya di segala medan. Cuma tiba-tiba Vario yang saya gunakan tiba-tiba mati dan tidak bisa nyala.

Saat diengkol maupun di double starter enggak nyala. Saya pikir aki yang bermasalah tapi setelah saya ganti dengan aki baru ternyata masih tetap tidak nyala, lampu indikator engine normal cuma sekali berkedip saat posisi on.

Terima kasih atas jawabannya:

Arhy
Jawaban
Menjawab konsultasi Anda, sebelum ke penyebab mesin mati pastikan kondisi aki baik dengan cara saat kunci kontak ON, lampu2 indikator speedometer menyala normal dan jarum bergerak normal.
Jika ada problem di sistem injeksi pasti akan ada kedipan di lampu MIL yg ada di speedometer. Dan kedipannya bukan hanya sekali namun beberapa kedipan.
Kedipan itu menandakan ada bagian di komponen injeksi yang problem, mungkin ada sambungan kabel yang putus, biasanya karena dimakan tikus.
Kalau tidak ada kedipan yang aneh, namun motor masih belum bisa menyala, pastikan bahan bakar / bensin terisi secukupnya.
Jika di stater engga mau menyala coba diengkol sambil dirasakan apakah saat di engkol terasa ringan atau berat, hal ini berguna untuk merasakan tekanan kompresi di dalam mesin. Kalau terasa ringan, ada kemungkinan kompresi lemah, jika terasa berat, berarti kompresi normal, kemudian lakukan pengecekan busi sekaligus percikan api businya.
Perhatikan kondisi businya kalo terlihat basah atau hitam, ini kemungkinan penyebab mesin mati, cukup bersihkan busi tersebut dengan di lap kain kering saja lalu coba tes api busi dengan menempelkan busi pada blok mesin atas dan menyalakannya dengan stater kalau keluar api busi berarti kondisi busi baik. Sebelum memasang kembali, gunakan lap kering tadi untuk menutup lubang busi lalu mesin diengkol 3 – 5 kali untuk membuang kotoran / karbon basah yang ada di dalam blok silinder, selanjutnya pasang kembali businya dan coba kembali nyalakan mesinnya. Jrengg… pasti hidup lagi.
Jika kondisinya demikian, kemungkinan penyebab dari masalah ini adalah karena pembakaran yang tidak sempurna sehingga busi menjadi lebih basah dan akibatnya api busi sulit menyala, ini biasanya dikarenakan pemakaian bahan bakar yang kurang baik / terkontaminasi. Atau bisa juga karena filter udara yang sudah tidak bagus / kotor sehingga menyebabkan gas yang masuk ke ruang bakar tidak bagus.
Demikian jawaban dari kami, semoga bisa membantu masalah yang mas bro Arhy alami. Terimakasih
Salam
Andriyanto – Bintang Motor
sumber: https://oto.detik.com/andriyanto/d-3411166/trik-mengatasi-ketika-mesin-honda-vario-tiba-tiba-mati

2. Honda Vario Ngelos di Tarikan Awal

Ilustrasi Honda Vario (Foto: detikOto)

Jakarta - Hallo detikOto saya memiliki Honda Vario tahun 2015, kenapa motor saya pas di tarikan awal seperti mau mati mesinnya, gejalanya sama seperti motor gigi yang giginya pake gigi tinggi di km awal, tapi kalau digas pol, gejala hampir mati itu hilang, dan motor bisa melaju normal.

Terima kasih

Robby, Tangerang Selatan

Jawaban:

Halo salam detikOto bro Robby, sekedar memastikan ini motor Honda Vario 125 FI ya bro? Kalau iya, bisa jadi ada beberapa kemungkinan penyebab, bisa dari tekanan pompa bensin sudah menurun performanya atau di bawah tekanan standar, dimana tekanan standarnya untuk Vario 125 lama di 294 Kpa sampai dengan 300Kpa, sedangkan untuk New Vario 125 FI = 263 Kpa sampai dengan 316 Kpa.


Atau penyebab lain bisa juga pada sistem pengapian yang mungkin ada yang tidak normal. Untuk pemeriksaan ini supaya lebih pasti sebaiknya di bawa ke AHASS untuk pengecekan menggunakan peralatan khusus.

Oh iya, bahan bakar yang biasa dipakai apa ya? Saran saya rutin menggunakan Pertamax 92 supaya terjamin mutu bahan bakarnya.
Demikian jawaban dari kami, terima kasih.
Andriyanto, Bintang Motor sumber: https://montiramatiran.blogspot.com/2018/09/cara-menaikan-performa-mesin-satria-fu.html 

3. Honda Vario 125 Masih Letoy Setelah Oversize Mesin

Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - Hallo detikOto, saya mau bertanya soal motor Honda Vario Techno 125 milik saya. Beberapa hari yang lalu saya melakukan oversize motor ke bengkel AHASS di kota saya.

Yang ingi saya tanyakan kenapa setelah di-oversize 0,25 kok tarikan motor masih berat/letoy (tidak ada perubahan dengan tarikan motor). Pesan dari bengkel sih 1 minggu setelah pemakaian, disuruh balik lagi ke bengkel untuk pengecekan.

Sekarang belum 1 minggu, jadi belum saya bawa ke bengkel. Apakah ada masukan atau solusi untuk saya? Terima kasih.

Desiderius Paskalis

Jawaban:

Hallo juga Desiderius dan salam detikOto.

Menanggapi pertanyaan Anda, tidak ada perubahan setelah motor di-oversize, hal ini kadang terjadi kalau pada saat proses pengerjaan hanya melakukan penggantian piston dan ring saja tanpa melakukan pembersihan pada bagian intake dan exhaustnya.

Hal-hal yang perlu dilakukan juga saat melakukan oversize menurut saya adalah melakukan skir valve dan membersihkan kerak-kerak yang menempel di lubang intake dan exhaust. Hal ini bertujuan agar flow aliran bahan bakar dan udara lebih lancar sehingga terjadi pembakaran yang sempurna di dalam ruang silinder.

Namun perlu diketahui juga bahwa melakukan oversize 0,25 sebenarnya tidak banyak menambah tenaga pada motor. Kalau dirasakan secara feeling mungkin tidak begitu terasa banyak perubahannya, kecuali kalau dilakukan dynotest mungkin akan kelihatan peningkatan nol koma sekian persen saja.

Mengenai saran 1 minggu setelah pemakaian ke bengkel, saya setuju karena bertujuan untuk mengecek kondisi oli mesin setelah pembongkaran mesin dan juga mengecek sirkulasi pelumasan apakah berjalan dengan lancar atau tidak, karena biasanya setelah mesin dibongkar akan ada kotoran-kotoran bekas proses bongkar mesin sebelumnya, jadi sebaiknya datang lagi ke bengkel tempat anda melakukan bongkar mesin tadi.

Demikian tanggapan dari saya semoga bermanfaat.

Andriyanto, Bintang Motor. (ddn/ddn)
sumber: https://oto.detik.com/andriyanto/d-4120707/honda-vario-125-masih-letoy-setelah-oversize-mesin