1. 7 Penyebab Ban Belakang Motor Mio Goyang
Sepeda motor masih menjadi sebuah alat transportasi yang paling banyak dimiliki serta digunakan sebagaian besar masyarakat. Tingginya minat pasar terhadap sepeda motor menjadikan berbagai macam pabrikan otomotif mengeluarkan banyak varian motor bahkan berbagai jenis sepeda motor di seluruh dunia dapat dengan mudah ditemukan mengaspal di jalanan. Selain minat pasar atau masyarakat, mulai berkembanganya sarana transortasi berbasis online seperti gojek, grab bike, dan uber moto juga merupakan salah satu alasan banyaknya sepeda motor yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi sehari hari.
ads
Tingginya minat masyarakat mengendarai motor juga berkaitan dengan
kondisi jalanan yang identik dengan kemacetan serta masih minimnya
fasilitas sarana transportasi umum. Akan tetapi, dibalik tingginya minat
terhadap sepeda motor di masyarakat memunculkan sebuah fakta bahwa
banyak sepeda motor yang perawatannya sangat abai sehingga memunculkan
berbagai masalah teknis pada sepeda motor.Dalam pembahasan kali ini, hargamotor.co.id akan membahas mengenai salah satu penyebab dari masalah teknis yang muncul pada sepeda motor matic mio. Masalah teknis yang akan dibahas dalam artikel ini adalah kondisi ban belakang sepeda motor matic terbaik di Indonesia yang mengalami goyang. Penyebab ban belakang motor mio goyang tersebut diantaranya adalah beberapa ulasan yang dijelaskan dibawah ini.
- Faktor usia dari sepeda motor mio
- Engine mounting yang bermasalah
- Bearing pada ban yang kendur
- Karet bos engine mounting keras
Cara yang paling mudah mungkin dengan mengebor karet yang kerat tersebut sampai hancur. Mata bor yang digunakan harus lebih kecil dari lubang crankcasenya. Setelah karet bekas keluar maka hal selanjutnya adalah menganti dengan karet yang baru dengan kisaran harga pasaran 26 rbu rupiah. Ketika membeli karet ini usahakan untuk mengetahui ukurannya terlebih dahulu karena setiap motor memiliki ukuran karet yang berbeda satu sama lain.
- Velg yang bengkok
- Bos swingarm yang aus
- Ban yang usang dan suspensi yang bermasalah
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab ban belakang motor mio goyang sehingga dapat menjadi bahan pertimbang dalam cara mengatasi masalah teknis tersebut.
sumber: https://hargamotor.co.id/masalah-teknis/penyebab-ban-belakang-motor-mio-goyang
2. Ban Belakang Matik Goyang, Perhatikan Karet Mounting
/photo/2018/06/19/3543352054.jpg)
Jangan kaget bila suatu ketika roda belakang di motor matik brother terasa goyang. Apalagi saat diajak boncengan, ban belakang seperti bergoyang kayak lagi joget dangdut.
Dari gejala itu banyak pemilik matik yang salah sangka, biasanya banyak yang mengira jika kerusakan pada bagian ban, pelek dan sokbreker.
“Kalau gejalanya seperti itu, sudah pasti deh karet bos engine mountingnya yang kena,” tegas Fujiono Maswani. Dia mekanik Rahmawati Flamboyan Motor di Jl. M. Kahfi 1 No. 67, Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Umur atau pemakain yang sudah lama menyebabkan karet bos engine mounting keras atau ‘ngebata’.
“Kalau gejalanya seperti itu, sudah pasti deh karet bos engine mountingnya yang kena,” tegas Fujiono Maswani. Dia mekanik Rahmawati Flamboyan Motor di Jl. M. Kahfi 1 No. 67, Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Umur atau pemakain yang sudah lama menyebabkan karet bos engine mounting keras atau ‘ngebata’.
“Akibatnya ban jadi kerasa goyang saat diajak riding,” jelas Fujiono yang tidak ada hubungan dengan Mus Mujiono itu.
Menurut Uji, sapaan Fujiono, solusinya ganti saja karet bos engine mountingnya, beres perkara.
Menurut Uji, sapaan Fujiono, solusinya ganti saja karet bos engine mountingnya, beres perkara.
Namun dalam melepas atau memasangnya bukan perkara mudah. Agar gampang melepasnya kudu tahu tekniknya.
Terutama ketika melepasnya. Harus hat-hati, karena biasanya karet bos nempel dan susah dilepas.
Terutama ketika melepasnya. Harus hat-hati, karena biasanya karet bos nempel dan susah dilepas.
“Awas jangan diketok,” wanti Uji. Sebab jika dipukul, crankcase yang pastinya akan kalah. Dudukan karet bos engine mounting di crankcase bakal pecah.
Biasanya jika melepasnya tidak diketok, karet bos dibuka dengan membongkar crankcase, itu artinya harus turun mesin.
Biasanya jika melepasnya tidak diketok, karet bos dibuka dengan membongkar crankcase, itu artinya harus turun mesin.
Alternatif agar enggak overhoul, saat membukanya karet bos harus dibor hingga hancur. Seperti dicontohkan di Yamaha Mio ini.
Mata bor disesuaikan dengan ukuran bos karet itu. Lalu dorong pelan-pelan karet bos itu sampai keluar dari lubang crankcase.
Ganti karet bos dengan yang baru. Namun harus beli lebih dulu tentunya. Khusus untuk Mio dibanderol Rp 26 ribu satunya.
Ganti karet bos dengan yang baru. Namun harus beli lebih dulu tentunya. Khusus untuk Mio dibanderol Rp 26 ribu satunya.
“Karet bos itu ukurannya enggak sama satu dengan yang lain. Jadi, jika membeli bawa karet bos yang lama untuk menyamakan ukurannya,”beber mekanik bertubuh gagah itu.
Kemudian tinggal cara pasangnya. Pres dengan menggunakan baut 12 yang dimasukan ke dalam lubang karet bos.
Kemudian tinggal cara pasangnya. Pres dengan menggunakan baut 12 yang dimasukan ke dalam lubang karet bos.
Pada bagian belakang tahan karet bos dengan laher kode 6300 bekas, lalu kencangkan baut dengan cara memutar mur ukuran 12 yang dimasukan kedalam baut.
sumber: https://otomotifnet.gridoto.com/read/02147734/ban-belakang-matik-goyang-perhatikan-karet-mounting?page=all#!%2F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar